Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Bagaimana Mengatasi Persoalan Hidup Dengan Filsafat

Refleksi Perkuliahan Pertama (14 September 2017) Oleh   Devi Nofriyanti (17709251041) PPS UNY Pendidikan Matematika B Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pada kesempatan kali ini saya akan membuat refleksi perkuliahan filsafat pertemuan pertama. Di minggu sebelumnya, 7 September 2017, kami diberikan tugas oleh Prof. Marsigit , selaku dosen pengampu mata kuliah filsafat untuk membuat 5 pertanyaan menyangkut persoalan hidup. Awalnya saya dan teman-teman merasa bingung dalam mencari persoalan yang akan ditanyakan, karena takut akan jadi ajang curhat atau tidak sesuai dengan konteks pengajaran filsafat yang akan diberikan, namun karena ini adalah kewajiban, maka masing-masing dari kamipun berhasil menuliskan 5 persoalan tersebut. Sebelum memulai perkuliahan, kami berdoa dipandu Prof.Marsigit untuk membaca Al-fatihah bagi yang islam, sedangkan yang agama lain menyesuaikan dengan keyakinannya. Selanjutnya tugas kami dikumpulkan dan dipilih oleh Prof. Marsigit untu

Time Line Kehidupan Dari Awal Hingga Akhir Zaman

Gambar
Refleksi Pertemuan Ke Empat (12 Oktober 2017) Oleh   Devi Nofriyanti (17709251041) PPS UNY Pendidikan Matematika B Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Berikut ini refleksi pertemuan keempat kuliah Filsafat dengan dosen pengampu Prof. Dr. Marsigit, M.A. Seperti biasa perkuliahan diawali dengan membaca doa, lalu diberi pengarahan dan motivasi terkait pemanfaatan facebook dan social media. Perkuliahan kali ini berbeda dengan perkuliahan sebelumnya, karena kali ini perkuliahan dilakukan dengan metode ekspositori yakni kami diberi penjelasan dan kesempatan untuk interupsi setiap saat. Berikut refleksi pertemuan keempat yang dapat saya jabarkan : Foto Prof. Marsigit yang memberikan materi perkuliahan Kehidupan kita saat ini dapat diibaratkan seperti ikan-ikan kecil yang hidup di air laut. Ada yang terkena polusi, terombang-ambing dan sebagainya. Jika dilihat dari perspektif ikan kecil, kita ini termasuk yang beruntung karena masih diberi ikhtiar untuk menc