Bismillah.. Beasiswa LPDP, semoga amanah
Assalammu'alaikum wr.wb
Hai sahabatku para pemburu beasiswa.
sudah sejauh mana langkah kaki mu menaiki anak tangga impian? wah pasti sudah jauh ya,, Ayo semangat... sudah hampir sampai.
bertandang dari blog satu ke blog lainnya.. itulah salah satu aktivitas ku dulu sebelum mengikuti seleksi beasiswa LPDP. Ketika rasa ketidaktahuan terbayar dengan tulisan yang di share teman-teman di blog, rasanya bahagia banget dan berapi-api. *Thank you so much bloggers ^^
Alhamdulillah proses yang cukup panjang telah mengantarkanku pada titik ini. Tepat tanggal 9 September 2016 pukul 16.31 aku mendapat email pemberitahuan "LULUS" tes substansi LPDP DN.
Artinya mimpiku untuk lanjut s2 dengan beasiswa alhamdulillah bisa terwujud (doain lancar ya ^^ )
Aku yakin teman-teman mempunyai kapasitas yang luar biasa, dan bisa meraih apa yang diimpikan.
aku mau sedikit berbagi tips & tricks seleksi beasiswa LPDP (berdasarkan pengalaman pribadi). semoga bermanfaat.
1. Kenapa memilih LPDP.
Beasiswa ini adalah beasiswa penuh, artinya beasiswa ini meng-cover semua biaya pendidikan (biaya daftar ke kampus dan spp) + uang bulanan + uang buku + uang penelitian + uang wisuda + 1 tiket pp + tunjangan keluarga + asuransi kesehatan. Jadi, awardee nya bisa bener2 fokus belajaarrr, karena dibayar untuk belajar :D. Alasan selanjutnya, beasiswa ini menjaring pemimpin masa depan dan berfokus pada pengembangan kualitas SDM guna mempercepat pembangunan negeri ini. Tujuannya sejalan denganku yang ingin berkontribusi lebih untuk negeri.
Hal lainnya yang disukai dari LPDP adalah proses seleksinya yang tidak menerapkan sistem kuota (as long as i know so far), artinya ketika mengikuti seleksi, kita hanya bersaing dengan diri kita sendiri..kalo sesuai dengan kriteria LPDP insya allah lulus.
2. Bagaimana cara mendaftar + tips dan tricks
Bagi yang baru mengenal beasiswa ini, silahkan buka laman nya lpdp.kemenkeu.go.id
Beasiswa ini di buka sepanjang tahun dengan 4 periode penerimaan. Tahapan seleksi : administrasi dan substansi ( Essay, LGD dan Wawancara)
Tips sebelum & sesudah mendaftar:
>> Luruskan Niat. tanya ke diri sendiri, apa tujuan kalian lanjut kuliah dengan beasiswa? kalo tujuannya untuk hura-hura, dapetin gelar untuk pamer, mending di cancel aja :D
tapi kalo tujuannya untuk dapetin ilmu dan nantinya akan berkontribusi seluas mungkin untuk kepentingan bangsa dan negara (minimal RT).. *hayyuukk di lanjut.
>> Memilih jadwal kuliah. kalo mau kuliah di tahun yang sama dengan daftar LPDP, artinya harus mendaftar LPDP di periode 1 dan 2. tapi kalo mau kuliah di tahun berikutnya, bisa ikut periode 3 dan 4, karena perkuliahan di mulai paling cepat 6 bulan dari penutupan periode seleksi beasiswa.
>> lengkapi syarat-syarat pendaftaran LPDP. jangan sampe ada yang ketinggalan. salah upload dll. Semuanya harus dipersiapkan dari jauh2 hari, terutama untuk TOEFL ITP, Essay dan Rekomendasi. jika ada yang kesulitan untuk memenuhi syarat skor toefl ITP, terus belajar, terus semangat. kalian bisa ikut les TOEFL intensif atau mengikuti caraku belajar di Sekolah TOEFL nya kak Budi waluyo, info lebih lanjut silahkan cek di sdsafadg.com. Aku pribadi butuh waktu sekitar 1 tahun untuk mempersiapkan TOEFL ITP. and you ?
>> Membuka diri untuk semua info. Sembari menunggu pengumuman administrasi, kalian harus KEPO, baca berita terbaru, nanya sana-sini dengan awardee LPDP, kuasai essay yang sudah dibuat., latihan mengemukakan pendapat lewat tulisan dan lisan untuk mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya (substansi).
>> Setelah dinyatakan lulus administrasi, kalian akan mendapat jadwal tes substansi. Waktu itu aku dpt jadwal alhamdulillah langsung 3 tes dalam 1 hari. ketika kalian sudah sering berlatih, menulis, mengemukakan pendapat dan menguasai 3 essay yang kalian buat..dan beriring dengan doa dan restu orang tua..maka saatnya kalian untuk take action dengan gaya cool (pasrah).. :D
Ini tahapannya ya:
Essay : nanti akan ada 1 lembar kertas dengan 2 topik yang rinci. kita diberi waktu 30 menit untuk menulis essay untuk satu topik. insya allah aman kalo rajin baca berita, karena topiknya ga jauh2 dari isu terhangat. (tips nya bawa jam tangan, biar bisa estimasi waktu nulis)
LGD : dalam LGD (leaderless group discussion) kita akan berdiskusi dalam kelompok yang terdiri dari 8-9 orang kurang lebih 45 menit. dikasih 1 topik (tentang isu terhangat) waktu itu aku dapet topiknya "Pokemon GO" dan alhamdulillah cukup aku kuasai topik itu. diskusi disini ngalir gitu aja... kami satu persatu mengemukakan pendapat dan setelah semua selesai, ada beberapa yang menanggapi (aku ga kebagian) kemudian ditutup dengan kesimpulan. Tips : usahakan mengemukakan pendapat dengan porsi yang pas, kaitkan dengan bidang yang akan kita ambil.
Wawancara : ini tahap yang paling menentukan (kabarnya point penilaian tertinggi ada di tahap ini) karena kita akan berhadapan langsung dengan 3 interviewer, yakni 1 psikolog dan 2 akademisi. Bayang2 akan ditanya hal yang aneh oleh interviewer pasti telah memenuhi rongga kepala, it's normal ! dengan begitu kita akan berusaha untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Share sedikit, dulu pas mau ikut tes substansi aku prepare list pertanyaan temen2 yang bertebaran di om google, berlatih untuk menjawab pertanyaan2 itu dengan tersendat2 (ngalur ngidul jelasin) bahkan untuk memperkenalkan diri pun aku harus berlatih berulang2 karena rasanya selalu ga pas (padahal itu hanya perkenalan diri simpel).
***
Sesaat sebelum masuk ke ruang wawancara, (lagi) ku hibur diri ini, dengan pemikiran positif bahwa yang terpenting dari semuanya adalah usahaku. apapun hasilnya aku pasrahkan sama sang penulis skenario hidup. Alhamdulillah, selama proses interview Allah melancarkan lisan ku dan melembutkan hati interviewer untukku <3 . sesi wawancaranya mengalir begitu saja, malah jadi asik dan sempet ketawa2 ringan dengan beliau-beliau. wawancara nya malah jadi kayak sesi curhat (sharing). Pas keluar ruangan langsung ditanya temen2.. "kok lama banget interview nya? ditanya apa aja? " langsung aku bls dengan senyum sumringah... kelegaan luar biasa terpancar ketika kita telah berhasil mengemukakan isi hati (uneg-uneg) di depan interviewer *pun (saat itu) ga tau hasilnya nanti seperti apa (pasrah). Alhamdulillah yang penting legaa.
tipsnya : persiapkan diri dengan baik (kuasai essay dan rencana studi) dan jadilah diri sendiri.
3. Tips menunggu pengumuman
Berdoa, minta yang terbaik. pasrahkan apapun hasilnya karena yang terpenting adalah kita telah selangkah lebih maju karena ikhtiar kita. Apresiasi diri atas apa yang telah dilakukan. Siapkan rencana ke depan, apa yang mau dilakukan. harus ada Plan A dan B.
=====
*sekian dulu share nya sobat.
Sukses ya apply beasiswa nya.. semangaattt !
Note : jangan sering-sering melirik rumput tetangga yang kelihatannya lebih hijau.
sehijau-hijau nya rumput tetangga, lebih baik rumput sendiri :p #Lhaa jadi ngawuurrr.
intinya gini..kalo melirik rumput tetangga untuk memotivasi diri.. it's OKE
tapi kalo hal itu malah buat minder..dan ga PD an it's NOT OKE
if u can dream it, u can achieve it !
Hai sahabatku para pemburu beasiswa.
sudah sejauh mana langkah kaki mu menaiki anak tangga impian? wah pasti sudah jauh ya,, Ayo semangat... sudah hampir sampai.
bertandang dari blog satu ke blog lainnya.. itulah salah satu aktivitas ku dulu sebelum mengikuti seleksi beasiswa LPDP. Ketika rasa ketidaktahuan terbayar dengan tulisan yang di share teman-teman di blog, rasanya bahagia banget dan berapi-api. *Thank you so much bloggers ^^
Alhamdulillah proses yang cukup panjang telah mengantarkanku pada titik ini. Tepat tanggal 9 September 2016 pukul 16.31 aku mendapat email pemberitahuan "LULUS" tes substansi LPDP DN.
Artinya mimpiku untuk lanjut s2 dengan beasiswa alhamdulillah bisa terwujud (doain lancar ya ^^ )
Aku yakin teman-teman mempunyai kapasitas yang luar biasa, dan bisa meraih apa yang diimpikan.
aku mau sedikit berbagi tips & tricks seleksi beasiswa LPDP (berdasarkan pengalaman pribadi). semoga bermanfaat.
1. Kenapa memilih LPDP.
Beasiswa ini adalah beasiswa penuh, artinya beasiswa ini meng-cover semua biaya pendidikan (biaya daftar ke kampus dan spp) + uang bulanan + uang buku + uang penelitian + uang wisuda + 1 tiket pp + tunjangan keluarga + asuransi kesehatan. Jadi, awardee nya bisa bener2 fokus belajaarrr, karena dibayar untuk belajar :D. Alasan selanjutnya, beasiswa ini menjaring pemimpin masa depan dan berfokus pada pengembangan kualitas SDM guna mempercepat pembangunan negeri ini. Tujuannya sejalan denganku yang ingin berkontribusi lebih untuk negeri.
Hal lainnya yang disukai dari LPDP adalah proses seleksinya yang tidak menerapkan sistem kuota (as long as i know so far), artinya ketika mengikuti seleksi, kita hanya bersaing dengan diri kita sendiri..kalo sesuai dengan kriteria LPDP insya allah lulus.
2. Bagaimana cara mendaftar + tips dan tricks
Bagi yang baru mengenal beasiswa ini, silahkan buka laman nya lpdp.kemenkeu.go.id
Beasiswa ini di buka sepanjang tahun dengan 4 periode penerimaan. Tahapan seleksi : administrasi dan substansi ( Essay, LGD dan Wawancara)
Tips sebelum & sesudah mendaftar:
>> Luruskan Niat. tanya ke diri sendiri, apa tujuan kalian lanjut kuliah dengan beasiswa? kalo tujuannya untuk hura-hura, dapetin gelar untuk pamer, mending di cancel aja :D
tapi kalo tujuannya untuk dapetin ilmu dan nantinya akan berkontribusi seluas mungkin untuk kepentingan bangsa dan negara (minimal RT).. *hayyuukk di lanjut.
>> Memilih jadwal kuliah. kalo mau kuliah di tahun yang sama dengan daftar LPDP, artinya harus mendaftar LPDP di periode 1 dan 2. tapi kalo mau kuliah di tahun berikutnya, bisa ikut periode 3 dan 4, karena perkuliahan di mulai paling cepat 6 bulan dari penutupan periode seleksi beasiswa.
>> lengkapi syarat-syarat pendaftaran LPDP. jangan sampe ada yang ketinggalan. salah upload dll. Semuanya harus dipersiapkan dari jauh2 hari, terutama untuk TOEFL ITP, Essay dan Rekomendasi. jika ada yang kesulitan untuk memenuhi syarat skor toefl ITP, terus belajar, terus semangat. kalian bisa ikut les TOEFL intensif atau mengikuti caraku belajar di Sekolah TOEFL nya kak Budi waluyo, info lebih lanjut silahkan cek di sdsafadg.com. Aku pribadi butuh waktu sekitar 1 tahun untuk mempersiapkan TOEFL ITP. and you ?
>> Membuka diri untuk semua info. Sembari menunggu pengumuman administrasi, kalian harus KEPO, baca berita terbaru, nanya sana-sini dengan awardee LPDP, kuasai essay yang sudah dibuat., latihan mengemukakan pendapat lewat tulisan dan lisan untuk mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya (substansi).
>> Setelah dinyatakan lulus administrasi, kalian akan mendapat jadwal tes substansi. Waktu itu aku dpt jadwal alhamdulillah langsung 3 tes dalam 1 hari. ketika kalian sudah sering berlatih, menulis, mengemukakan pendapat dan menguasai 3 essay yang kalian buat..dan beriring dengan doa dan restu orang tua..maka saatnya kalian untuk take action dengan gaya cool (pasrah).. :D
Ini tahapannya ya:
Essay : nanti akan ada 1 lembar kertas dengan 2 topik yang rinci. kita diberi waktu 30 menit untuk menulis essay untuk satu topik. insya allah aman kalo rajin baca berita, karena topiknya ga jauh2 dari isu terhangat. (tips nya bawa jam tangan, biar bisa estimasi waktu nulis)
LGD : dalam LGD (leaderless group discussion) kita akan berdiskusi dalam kelompok yang terdiri dari 8-9 orang kurang lebih 45 menit. dikasih 1 topik (tentang isu terhangat) waktu itu aku dapet topiknya "Pokemon GO" dan alhamdulillah cukup aku kuasai topik itu. diskusi disini ngalir gitu aja... kami satu persatu mengemukakan pendapat dan setelah semua selesai, ada beberapa yang menanggapi (aku ga kebagian) kemudian ditutup dengan kesimpulan. Tips : usahakan mengemukakan pendapat dengan porsi yang pas, kaitkan dengan bidang yang akan kita ambil.
Wawancara : ini tahap yang paling menentukan (kabarnya point penilaian tertinggi ada di tahap ini) karena kita akan berhadapan langsung dengan 3 interviewer, yakni 1 psikolog dan 2 akademisi. Bayang2 akan ditanya hal yang aneh oleh interviewer pasti telah memenuhi rongga kepala, it's normal ! dengan begitu kita akan berusaha untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Share sedikit, dulu pas mau ikut tes substansi aku prepare list pertanyaan temen2 yang bertebaran di om google, berlatih untuk menjawab pertanyaan2 itu dengan tersendat2 (ngalur ngidul jelasin) bahkan untuk memperkenalkan diri pun aku harus berlatih berulang2 karena rasanya selalu ga pas (padahal itu hanya perkenalan diri simpel).
***
Sesaat sebelum masuk ke ruang wawancara, (lagi) ku hibur diri ini, dengan pemikiran positif bahwa yang terpenting dari semuanya adalah usahaku. apapun hasilnya aku pasrahkan sama sang penulis skenario hidup. Alhamdulillah, selama proses interview Allah melancarkan lisan ku dan melembutkan hati interviewer untukku <3 . sesi wawancaranya mengalir begitu saja, malah jadi asik dan sempet ketawa2 ringan dengan beliau-beliau. wawancara nya malah jadi kayak sesi curhat (sharing). Pas keluar ruangan langsung ditanya temen2.. "kok lama banget interview nya? ditanya apa aja? " langsung aku bls dengan senyum sumringah... kelegaan luar biasa terpancar ketika kita telah berhasil mengemukakan isi hati (uneg-uneg) di depan interviewer *pun (saat itu) ga tau hasilnya nanti seperti apa (pasrah). Alhamdulillah yang penting legaa.
tipsnya : persiapkan diri dengan baik (kuasai essay dan rencana studi) dan jadilah diri sendiri.
3. Tips menunggu pengumuman
Berdoa, minta yang terbaik. pasrahkan apapun hasilnya karena yang terpenting adalah kita telah selangkah lebih maju karena ikhtiar kita. Apresiasi diri atas apa yang telah dilakukan. Siapkan rencana ke depan, apa yang mau dilakukan. harus ada Plan A dan B.
=====
*sekian dulu share nya sobat.
Sukses ya apply beasiswa nya.. semangaattt !
Note : jangan sering-sering melirik rumput tetangga yang kelihatannya lebih hijau.
sehijau-hijau nya rumput tetangga, lebih baik rumput sendiri :p #Lhaa jadi ngawuurrr.
intinya gini..kalo melirik rumput tetangga untuk memotivasi diri.. it's OKE
tapi kalo hal itu malah buat minder..dan ga PD an it's NOT OKE
if u can dream it, u can achieve it !
Membantuuu :))
BalasHapusAlhamdulillah.. good luck ka..
BalasHapus