Senin pagi, hormat pada sang merah putih
"Hari ini adalah hari senin, artinya aku harus datang ke sekolah lebih pagi. Aku juga harus membawa topi dan memastikan dasi juga sudah terpasang di kera bajuku. Sepatu warna hitam dan kaos kaki warna putih".
Hormat di setiap senin pagi pada sang saka merah putih.
Aku jalani sejak menggunakan rok merah, biru dan abu2. Rutinitas yang unik..dan kini mulai aku rindukan ketika aku sudah tidak memakai seragam.
Kadang aku harus berlatih dulu di hari minggu nya ketika aku dan teman-temanku menjadi petugas upacara bendera.
Biasanya aku ditugaskan untuk menjadi Mc.
Menurutku tugas ini cukup mudah dan menyenangkan. Aku tidak perlu merasakan sengatan matahari seperti temanku yang berdiri di lapangan. cukup membacakan runtutan acara, dan berdiri manis di barisan guru. Pun juga tak disangka kini aku menjadi bagian dari profesi itu (guru).
Saat ini aku belum bisa kembali merasakan heningnya upacara bendera.
Aku masih merangkai jejak. Jejak untuk mengukir sejarah di masa depan.
Suatu saat stage pembina upacara itu akan aku isi. Berdiri gagah di sebuah sekolah yang aku rintis, memberi semangat kepada siswa ku untuk selalu berani bermimpi dan meraih mimpi itu.
Motorku berhenti di sebuah sekolah dasar.
Adikku turun..dan tersenyum. Aku lihat dia tidak memakai dasi. Lalu ku pastikan bahwa dia telah membawa dasi dan topi.
Kemudian aku pulang ke rumah di iringi dengan potret kenangan upacara2 bendera yang pernah aku ikuti. Kedisiplinan itu, rasa cinta tanah air itu merasuk ke relung2 hatiku.
Merah putihku, kau selalu aku kibarkan di sanubariku.
Semoga jaya selalu. 🇮🇩
Teriring doa untuk semua guruku yang luar biasa. Semoga selalu diberikan kesabaran dalam mendisiplinkan siswa2nya. Aamiin ya rabb.
Komentar
Posting Komentar